Senin, Agustus 15

Lifter Indonesian

Jakarta - Lifter Sri Wahyuni Agustiani telah tiba di tanah air usai tampil di Olimpiade Rio 2016. Meski membawa pulang medali perak, Sri Wahyuni belum sepenuhnya puas.

Sri Wahyuni meraih perak cabang angkat besi di kelas 48 kg putri setelah mencatat total angkatan 192 kg. Dia harus mengakui keunggulan Sopita Tanasan (Thailand) yang mencatat total angkatan 200 kg.

Setelah menempuh perjalanan panjang dari Rio de Janeiro, Sri Wahyuni tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (14/8/2016). Atlet berusia 22 tahun itu disambut oleh perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan rekan-rekannya.

Kendati baru saja melakukan perjalanan sekitar 25 jam, Sri Wahyuni tetap memperlihatkan raut wajah yang ceria kepada orang-orang yang menyambut kedatangannya.

"Sebenarnya sampai sekarang saya masih belum puas. Saya belum bisa tenang jika belum dapat emas. Masih penasaran, soalnya jarak total angkatannya dengan peraih medali emas tipis sekali," ujar Sri Wahyuni.

"Saya merasa saya bisa (mencapai angkatan itu), tetapi memang belum rezeki. Selain itu, lawan juga basic-nya kelas 53 kg, jadi dia lebih bisa," katanya.

Sri Wahyuni sudah ditunggu bonus berlimpah setelah sukses meraih medali perak di Olimpiade. Selain itu, dia juga mendapatkan hadiah dari kampus tempatnya menimba ilmu, yaitu jurusan hukum Universitas Bhayangkara Jaya. Dia diberi beasiswa pendidikan S2 di kampusnya tersebut.

"Bonus nanti buat ditabung saja. Soal beasiswa S2, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak rektor," kata Sri Wahyuni.